Genting, Pencurian Merajalela di Puri Cendana

Kejadian beruntun berupa pencurian yang terjadi di lingkungan RW.12 Blok E Puri Cendana telah sangat meresahkan warga. Bayangkan saja, hanya dalam waktu satu bulan (bulan Desember 2011) tercatat telah terjadi tindak kejahatan pencurian sebanyak 8 (delapan kali).

Diantara bentuk kejahatan pencurian yang terjadi adalah : Pencurian sepasang kaca spion mobil, pembobolan rental play station, pencurian sepeda motor, pencurian sepeda, pencurian tabung dan kompor gas.

Kegeraman warga terhadap kejadian tersebut telah sampai pada puncaknya, dan menegaskan harus segera dilakukan langkah-langkah konkrit untuk mencegah terulangnya kembali tindak kejahatan di lingkungan RW.12.

Berdasarkan hasil musyawarah Pengurus RW.12, Pengurus RT, dan Perwakilan Warga RW.12 Blok E Puri Cendana yang telah dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 23 Desember 2011, diindikasikan beberapa penyebab sering terjadinya tindak pencurian adalah sbb :

  1. Banyaknya akses jalan keluar-masuk ke Blok E Puri Cendana, yang harus segera ditutup atau paling tidak dipersempit ruang masuknya.
  2. Penerangan jalan dan depan rumah warga yang harus ditingkatkan, untuk mengurangi kesempatan orang untuk melakukan pencurian di malam hari. Ingat “KEJAHATAN TERJADI BUKAN HANYA KARENA NIAT, TAPI JUGA KARENA ADA KESEMPATAN”.
  3. Kegiatan ronda dan siskamling di masing-masing RT yang sudah kendor, agar diaktifkan kembali.
  4. Komunikasi antar warga yang perlu ditingkatkan kembali. Pertemuan warga di masing-masing RT harus lebih diaktifkan untuk lebih mempererat persatuan antar warga. Ingat “WARGA BERSATU TAK DAPAT DIKALAHKAN”.
  5. Kinerja petugas yang dinilai sangat lemah, sering mangkir, tidak disiplin dan terkesan lepas tangan dengan segala tindak pencurian yang terjadi.

Mengingat banyaknya system keamanan yang harus dibenahi, maka musyawarah memutuskan langkah-langkah awal yang telah disepakati sebagai berikut :

  1. Mulai bulan Januari 2011, seluruh personil keamanan (Satpam) Blok E Puri Cendana kecuali RT.006/12 akan di fakumkan sehingga mulai saat itu Blok E Puri Cendana untuk sementara tidak memiliki petugas keamanan (Satpam).
  2. Seluruh warga RW.12 Blok E Puri Cendana tanpa kecuali harus bersama-sama menjaga keamanan lingkungan rumah masing-masing.
  3. Selama masa kepakuman petugas keamanan (Satpam, setiap ketua RT agar segera melaksanakan koordinasi dengan warganya masing-masing dalam mengantisipasi keamanan lingkungan.
  4. Selama masa kefakuman petugas keamanan, fasilitas-fasilitas penunjang seperti pintu akses keluar masuk Blok E dan lampu penerangan akan segera diperbaiki oleh Pengurus RW, Pengurus RT dan partisipasi warga.
  5. Iuran keamanan dan sampah dari warga yang selama ini berjalan, agar tetap dilaksanakan sebagaimana biasa. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk perbaikan fasilitas keamanan dan akan dipertanggungkan oleh Pengurus RW.12.

Dalam waktu maksimal 3 bulan sejak keputusan ini akan dievaluasi kembali langkah-langkah berikutnya untuk penyediaan tenaga security yang lebih baik.

Pos ini dipublikasikan di Bidang Keagamaan, E - Taman Lawu. Tandai permalink.

3 Balasan ke Genting, Pencurian Merajalela di Puri Cendana

  1. Agis Sugiana berkata:

    Obrolan warga di facebook :

    Susy Munawar : Kepada seluruh warga puri cendana harap selalu waspada terhadap keamanan lingkungan , kemarin hari rabu pagi (18/1/2012) pegawai indomaret di indomaret puri ada kehilangan motor .baru buka toko ditinggal kebelakang sebentar, motor uda nggak ada…….waspada … waspadalah…..

    IndieShop Jeng Erry : TQ ats infonya. lagi musim maling motor nih kayaknya…

    Susy Munawar : indieshop jeng erry@ betul tadi mau berangkat kerja dapat info di blok E anak kecil kena hipnotis , motor dibawa kabur…..

    Agis Sugiana : Makin parah malingnya keenakan, bisa2 kalo lagi apes ketangkep warga dibakar hidup2 tuh maling ….

    Susy Munawar : Betul itu pak agis,mana blok E tidak ada satpam ngeri juga thu,usulin dong ada satpam lagi biar ngurangi kegelisahan warga…..suwun

    IndieShop Jeng Erry : Waspadalah..waspadalah..jgn biarkan maling berkeliaran dijalan.

  2. ayahnya alif berkata:

    sebetulnya sangat tidak bijak kalo satpam diberhentikan.. ada petugas aja masih kemalingan apalagi gak ada petugas.. salah pengurus RW-nya itu..

  3. Muh. Liem berkata:

    Kemungkinan besar bukan salah Pengurus RW-nya Pak Alif….salahnya kita terlalu yakin dgn Moto ” AMAN, BEBAS BANJIR, ELIT ” Akhir kata, byk yg lalu lalang ga terkontrol…Gimana sih kalo Perumahan berada dipinggir PASAR…maaf nih kalo salah analisa.

Tinggalkan komentar